Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia

Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia - Selamat datang di blog yang membahas seputar ilmu Kimia, pada artikel yang anda baca saat ini berjudul Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia, Kami mencoba untuk membuat artikel ini secara lengkap dan jelas untuk pengetahuan dan menambah wawasan kita bersama. Semoga apa yang kami tuliskan di Artikel Hukum Gas Ideal, Artikel Hukum Kimia, Artikel Reaksi Kimia, Artikel Rumus Kimia, Artikel Senyawa Kimia, Artikel Teori Kimia Dasar, Artikel Unsur Kimia, yang kami bahas ini bisa selain untuk menambah ilmu pengetahuan kita juga menumbuhkan rasa suka terhadap bidang keilmuan ini. Baik, silahkan selamat membaca dan jangan lupa untuk membagikannya ke sosial media Anda.

Judul : Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia
link : Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia

Baca juga


Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia

Teoriilmukimia - Hukum-hukum gas ideal diantaranyaHukum boyle, Hukum Charles, Hukum Gay lussac. Teori kinetik gas memberikan jembatan antara tinjauan gas secara mikroskopik dan makrokospik. Hukum-hukum gas seperti hukum Boyle, Charles, dan Gay Lussac, menunjukkan hubungan antara besaran-besaran makrokospik dari berbagai macam proses serta perumusannya. Kata kinetik berasal dari adanya anggapan bahwa molekul-molekul gas selalu bergerak.

Hukum-Hukum Gas Ideal
1. Hukum Boyle
Pada abad ketujuh belas, Robert Boyle, seorang fisikawan dari Inggris, mempelajari perilaku gas secara sistematis dan kuantitatif. Robert Boyle melakukan penelitian mengenai hubungan antara tekanan terhadap volume dari sampel gas. Hasil percobaan Boyle menyatakan bahwa

Tekanan dari Sejumlah Tetap Suatu Gas Pada Suhu yang Dijaga Konstan adalah Berbanding Terbalik dengan Volumenya.

Sehingga dapat diperoleh persamaan sebagai berikut.

p1V1 = p2V2

Keterangan:
p1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
p2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)
V1 : volume gas pada keadaan 1 (m3)
V2 : volume gas pada keadaan 2 (m3)

Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia
Grafik 1. Hubungan volume dan tekanan gas pada suhu konstan (Isotermal).
Jika dibuat grafik, maka akan menghasilkan sebuah kurva yang disebut kurva isotermal. Perhatikan gambar diatas. Kurva isotermal merupakan kurva yang bersuhu sama.

2. Hukum Charles
Hukum Charles dikemukakan oleh fisikawan Prancis bernama Jacques Charles. Charles menyatakan.

Bahwa Jika Tekanan Gas yang Berada dalam Bejana Tertutup Dipertahankan Konstan, Maka Volume Gas Sebanding Dengan Suhu Mutlaknya

Sehingga  diperoleh persamaan sebagai berikut,

Persamaan charles, hukum charles

Keterangan:
V1 : volume gas pada keadaan 1 (m3)
V2 : volume gas pada keadaan 2 (m3)
T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)

Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia
Grafik 2 Hubungan volume dan suhu gas pada tekanan konstan (Isobarik)
Apabila hubungan antara volume dan suhu pada hukum Charles kita lukiskan dalam grafik, maka hasilnya tampak seperti pada gambar diatas. Kurva yang terjadi disebut  kurva isobarik yang artinya bertekanan sama.

3. Hukum Gay Lussac
Hukum Gay Lussac dikemukakan oleh kimiawan Perancis bernama Joseph Gay Iussac. Gay Lussac menyatakan

Bahwa Jika Volume Gas yang Berada dalam Bejana Tertutup Dipertahankan Konstan, Maka Tekanan Gas Sebanding Dengan Suhu Mutlaknya

Sehingga  diperoleh persamaan sebagai berikut,

Persamaan Gay lussac, Hukum Gay Lussac

Keterangan:
T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)
p1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
p2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)

Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia
Grafik 3 Hubungan tekanan dan suhu gas pada volume konstan (Isokhorik)
Apabila hubungan antara tekanan dan suhu gas pada hukum Gay Lussac dilukiskan dalam grafik, maka hasilnya tampak seperti pada gambar diatas. Kurva yang terjadi disebut kurva isokhorik yang artinya volume sama.

3. Hukum Boyle-Gay Lussac

Apabila hukum Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay Lussac digabungkan, maka diperoleh persamaan sebagai berikut.


Persamaan Boyle-Gay Lussac, Hukum Gas Ideal


Persamaan di atas disebut hukum Boyle-Gay Lussac. Kita telah mempelajari hukum-hukum tentang gas, yaitu hukum Boyle, Charles, dan Gay Lussac. Namun, dalam setiap penyelesaian soal biasanya menggunakan hukum Boyle-Gay Lussac. Hal ini disebabkan hukum ini merupakan gabungan setiap kondisi yang berlaku pada hukum-hukum gas ideal.



Selesai sudah artikel kami tentang Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia

kami berharap artikel Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia ini, mudah-mudahan bisa menjadi sumber informasi dan pelajaran bagi kita semua. Sampai bertemu diartikel kami selanjutnya

Anda saat ini sedang membuka halaman artikel Ilmu Kimia Hukum-hukum tentang Gas Ideal (Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gas Lussac) blog kimia dengan alamat link http://ilmukimiamu.blogspot.com/2018/02/ilmu-kimia-hukum-hukum-tentang-gas.html
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar